SKOR.id – Timnas Basket Putra Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting dalam lanjutan atau window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Grup A pekan ini.Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Goyang, pada Kamis (21/11/2024) petang.&nbsp;Berselang tiga hari, Brandon Jawato dan kawan-kawan harus menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (24/11/2024).&nbsp;Dua game ini krusial bagi Timnas Basket Indonesia demi menjaga peluang lolos ke putaran final FIBA Asia Cup yang bakal digelar di Arab Saudi pada 5-17 Agustus 2025.Pasalnya, dalam dua pertandingan awal Grup A, Tim Merah Putih menelan kekalahan, dari Thailand (56-73) dan Australia (51-106) pada window 1 kualifikasi, Februari lalu. &nbsp;Hasil negatif tersebut membuat Indonesia saat ini berada di urutan keempat atau terbawah di klasemen Grup A dengan raihan dua poin.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCnpJ1NzcgD"></oembed></figure>Dua tim dari enam grup akan melaju otomatis ke putaran final di Arab Saudi. Sedangkan peringkat ketiga masih punya kans lolos melalui kualifikasi final untuk memperebutkan empat slot yang tersisa.&nbsp;“Lawan kita nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” kata Coach Ahang, sapaan akrab Johannis Winar.“Dalam pertandingan nanti para pemain harus bermain efektif dan efisien. Harus bisa atur kapan mau menyerang dan mau cepat kembali bertahan saat gagal shooting,” ia menambahkan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sebagai persiapan menghadapi dua game penting melawan Korea Selatan dan Thailand, Timnas Basket Indonesia telah menjalani serangkaian laga uji coba guna mematangkan strategi dan kekompakan.Skuad Garuda bertanding melawan dua klub elite IBL, Satria Muda Pertamina Jakarta serta Dewa United Banten. Mereka juga uji coba dengan NS Matrix Deers (Malaysia) dan Timnas Basket Singapura.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCgIipDzj2u"></oembed></figure>Untuk pertandingan versus Korea dan Thailand, Indonesia diperkuat oleh 12 pebasket terbaik, di antaranya Abraham Damar Grahita, Reza Guntara, Yudha Saputera, Brandon Jawato, serta Anthony Beane Jr.Penggemar basket dan fans Timnas Indonesia dapat menyaksikan secara langsung aksi penampilan para pemain andalan Skuad Garuda melalui live streaming di Vision+.Jadwal Timnas Basket Indonesia di Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025:21 November 202417.30 WIB: Korea Selatan vs Indonesia24 November 2024&nbsp;17.00 WIB: Indonesia vs ThailandLink Live Streaming Timnas Basket Indonesia di Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/search/info/STND2084159825001733?delivery=DLVY2084271875008012&amp;type=LTV&amp;query=fiba%20asia%20cup">Link Live Streaming (via Vision+)</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/r3f8pRVb1bo?si=Fo8o0rxMjQFjwuaS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Basket Putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan dan Thailand dalam lanjutan kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pekan ini. 

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id - Timnas Basket Indonesia akan kembali beraksi pada akhir bulan ini demi mengejar tiket ke Arab Saudi untuk Piala Asia FIBA 2025.Pada pekan depan, Timnas Basket Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga dalam rangkaian Jendela II Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025.Skuad Merah Putih lebih dulu dijadwalkan melawat ke Goyang untuk menghadapi Korea Selatan pada Kamis (21/11/2024).Tiga hari kemudian, Minggu (24/11/2024), tim asuhan Johannis Winar bakal menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.Melihat pentingnya jendela kualifikasi kali ini, Timnas Basket Indonesia pun telah menggelar beberapa uji coba dalam dua pekan ke belakang.&nbsp;Dua klub papan atas IBL, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Dewa United Banten, pun menjadi lawan tanding Timnas Basket Indonesia.Rangkaian uji coba kemudian ditutup oleh scrimmage game kontra tim asal Malaysia, NS Matrix Deers, pada Rabu (13/11/2024) serta Timnas Basket Singapura pada Jumat (15/11/2024).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Yudha_Saputera_vs_Singapura_e3faf5fe08.jpg" alt="Yudha Saputera vs Singapura"><figcaption>Aksi point guard Timnas Basket Indonesia, Yudha Saputera, saat melakoni laga uji coba kontra Timnas Basket Singapura di Dewa United Arena, Tangerang, Banten pada Jumat (15/11/2024). (Muhammad Pratama/Skor.id)</figcaption></figure>Setelah menjalani rangkaian laga uji coba tersebut, chemistry antarpemain Timnas Basket Indonesia disebut mengalami peningkatan.Hal tersebut diungkapkan oleh Yudha Saputera yang diproyeksi bakal mengisi posisi point guard skuad Merah Putih."Untuk chemistry, saat ini sudah makin baik karena beberapa pemain juga pernah dan sering main bareng. Tinggal cari kliknya saja,” Yudha Saputera menerangkan.Di satu sisi, Johannis Winar mengatakan bahwa timnya masih memiliki pekerjaan rumah yang belum tuntas. Ia menilai kalau konsistensi masih menjadi momok anak asuhnya."Jadi dari awal kami harus benar-benar tampil strong. Selain harus konsisten, terpenting adalah energi dan fighting spirit-nya,” ungkap pelatih yang akrab disapa Coach Ahang tersebut.&nbsp;“Kami harus bisa (mencapai) level kompetititfnya itu, harus bisa konstan dari (kuarter) satu sampai selesai. Masih banyak hal yang mesti kami rapikan lagi di sisa-sisa waktu ini.”"Namun saya yakin anak-anak akan bermain maksimal dan memberikan yang terbaik di laga sesungguhnya nanti,”&nbsp;Johannis Winar memungkasi.Timnas Basket Indonesia sendiri pada saat ini masih berada di dasar klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 usai menderita dua kekalahan saat window I digelar Februari lalu.Kala itu, Skuad Merah Putih kalah 56-73 di Thailand sebelum tumbang dengan skor telak 51-106 saat menjamu Australia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=14nG5fwT0ajeLU-I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Basket Indonesia terus mematangkan persiapan jelang window II Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 pada November 2024.

Basketball

Jelang Hadapi Korea Selatan dan Thailand, Chemistry Timnas Basket Indonesia Makin Baik

SKOR.id –&nbsp;Sejak Minggu (28/10/2024) lalu, Timnas Basket Putra Indonesia menggelar pemusatan latihan untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025.Setelah menalan dua kekalahan pada window pertama Februari lalu, Yudha Saputera dan kolega dijadwalkan melakoni dua laga Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025 pada bulan ini.Timnas Basket Putra Indonesia akan lebih dulu bertandang ke Goyang Gymnasium untuk menghadapi Korea Selatan pada 21 November 2024.Tiga hari kemudian, giliran Skuad Merah Putih yang bakal kedatangan Thailand untuk menjalani duel di Indonesia Arena, Jakarta.PP Perbasi dan Badan Tim Nasional sendiri sudah memanggil 18 pebasket untuk mengikuti pemusatan latihan, termasuk Jerome Anthony Beane Jr. yang mengisi satu slot pemain naturalisasi.Kepala pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Johannis Winar, pun menginstruksikan sejumlah pemain untuk membantu proses adaptasi Anthony Beane Jr dengan sistem permainan tim.&nbsp;“(Anthony) Beane sudah hadir dan ini bagus buat kami. Selanjutnya, bagaimana sistem yang sudah dilatih beberapa hari ini kami kenalkan ke Beane,” Johannis Winar menjelaskan.&nbsp;“Pada situasi ini, saya minta peran Widi (Widyanta Putra Teja), Yudha (Saputera), dan (Abraham) Wenas. Mereka semua point guard, jadi bisa saling update peran untuk aktif komunikasi dengan Beane.”“Jadi di sini saya berikan tanggung jawab untuk berkomunikasi dengan teammate,” kata pelatih yang karib disapa Coach Ahang itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DCG97ytOZV1"></oembed></figure>Dalam kesempatan itu, Johannis Winar juga menyoroti performa lima pemain yang baru pertama kali menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Basket Putra Indonesia.Kelima pebasket yang dimaksud adalah Abraham Wenas, Muhammad Rizky Ari Daffa, Aven Ryan Pratama, Avan Seputra, dan Pandu Wiguna.Coach Ahang menilai kelimanya berlatih dengan cukup bagus dan bisa bersaing dengan pemain lain yang sudah langganan mendapat panggilan untuk melakoni pemusatan latihan.&nbsp;“Dari beberapa pemain yang baru, so far mereka cukup bagus. Mereka compete di dalam sini. Kita lihat lebih jauh nanti perkembangan mereka seperti apa,” ia menjelaskan.Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Rony Gunawan, dalam kesempatan terpisah menyebut pihaknya sengaja memanggil sejumlah wajah baru untuk window kedua kualifikasi Piala Asia FIBA 2025.Rony Gunawan pun menjelaskan bahwa kelima sosok tersebut dipanggil karena menunjukkan performa yang cukup apik di IBL 2024 maupun IBL All Indonesian 2024.&nbsp;“Sebagai manajer tim, tentu senang ada muka-muka baru di Timnas. Apalagi mereka bisa masuk ke sini karena statistik dan juga kerja keras mereka,” Rony Gunawan menjelaskan.“Progres mereka baik. Beberapa dari mereka pun bisa cepat beradaptasi tetapi beberapa lainnya butuh waktu lebih lama. Namun, itu bukan masalah besar sebenarnya.”“Saya berharap mereka bisa tetap mempertahankan standar Timnas ini dan diterapkan di klubnya masing-masing saat kembali nanti,” ia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=wF-OVDyQ-6r_SLC-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anthony Beane Jr bakal mengisi satu slot pemain naturalisasi Indonesia dalam window kedua Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025.

Kedatangan Anthony Beane Jr, Indonesia Terus Matangkan Persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025

SKOR.id –&nbsp;Timnas Bola Basket Putra Indonesia kini tengah disibukkan dengan persiapan menghadapi lanjutan Kualfikasi FIBA Asia Cup 2025 yang bergulir bulan depan.Indonesia akan bertandang ke Gymnasium Goyang, melawan tuan rumah Korea Selatan pada 21 November 2024. Selang tiga hari atau 24 November 2024, perjuangan Skuad Merah Putih dilanjutkan dengan menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.Menghadapi dua game tersebut, Timnas Basket Putra dilatih oleh Johannis Winar atau yang akrab disapa Coach Ahang.&nbsp;Pria 53 tahun itu menggantikan peran Milos Pejic yang kontraknya bersama Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) telah habis.Beban Coach Ahang menahkodai Brandon Jawato dan kawan-kawan kali ini dianggap cukup berat.Pasalnya, dalam dua pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 sebelumnya pada Februari lalu, Indonesia belum berhasil meraih satu pun kemenangan.&nbsp;Kekalahan pertama dialami Indonesia kala takluk 56-73 dari Thailand. Selanjutnya, Skuad Garuda juga harus mengakui ketangguhan rivalnya pada laga kedua melawan Australia dengan skor cukup telak, 51-106.Coach Ahang sendiri merasa tertantang setelah diberikan amanah untuk memimpin perjuangan Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.&nbsp;Pelatih yang mengantarkan Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL 2024 itu siap membayar kepercayaan Perbasi dengan memberikan hasil terbaik.&nbsp;“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan berusaha semaksimal saya bisa untuk kasih yang terbaik,” ujarnya.&nbsp;“Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff Tim Nasional. Kami akan mulai latihan Senin mendatang.”&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBnG9nXz9sh"></oembed></figure>Beberapa agenda uji coba akan dilakukan para pemain selama masa persiapan. Terkait lawan dan berapa jumlah pertandingan, baru akan ditentukan saat pemusatan latihan (TC) mulai Senin (28/10/2024).&nbsp;“Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti,” lanjut Coach Ahang.&nbsp;Johannis Winar mengaku memang tidak mudah untuk hadapi lawan pada pertandingan November nanti. Ini dikarenakan baik Korea Selatan maupun Thailand memiliki kelebihan masing-masing yang harus diwaspadai oleh pemain Indonesia.&nbsp;“Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” Coach Ahang memungkasi.Sementara itu, PP Perbasi telah memanggil 18 pemain yang masuk dalam daftar TC untuk persiapan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November.Dalam daftar tersebut, beberapa nama di antaranya merupakan pemain yang sudah beberapa kali membela Timnas Basket Putra Indonesia di ajang internasional.Seperti Brandon Jawato, Vincent Kosasih, Widyanta Putra Teja, Yudha Saputera, dan Julian Chalias.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rPJ_pQ_NUQM?si=zlsqvTeyBEbw65Il" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Coach Ahang bakal menahkodai Timnas Basket Putra Indonesia dalam dua laga lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, November mendatang.

Johannis Winar Siap Bawa Timnas Basket Putra Raih Hasil Terbaik di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id –&nbsp;Klub basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta baru saja keluar sebagai juara Indonesia Basketball League (IBL) 2024.Andakara Prastawa dan kawan-kawan menang atas Satria Muda Jakarta dalam rangkaian laga final IBL 2024 yang memainkan format best of three dengan keunggulan series&nbsp;2-1.Dalam perjalanan menuju trofi juara, Pelita Jaya sempat mengalami kekalahan 71-84 pada pertandingan pertama yang digelar di kandang Satria Muda, Gor Britama Arena, Jakarta.Skuad asuhan Johannis Winar akhirnya bangkit dengan semangat juang yang luar biasa dan memenangkan dua pertandingan berikutnya.&nbsp;Bertindak sebagai tuan rumah, Pelita Jaya merebut gim kedua dengan kemenangan 82-70 di Indoor Stadium SC, Tangerang.Trofi IBL 2024 akhirnya dipastikan jadi milik Pelita Jaya setelah Reza Guntara cs kembali memenangi gim penentuan dengan skor 73-65.Kesuksesan ini membuat Andakara Prastawa sebagai Kapten Pelita Jaya mengungkapkan rasa syukur.&nbsp;Pasalnya momen-momen juara tersebut sudah sangat dinantikan oleh semuanya. Dan ini merupakan gelar pertama Pelita Jaya dalam tujuh tahun setelah terakhir kali menjuarainya pada 2017 lalu.Sebelumnya, Pelita Jaya selalu tembus hingga babak final dalam tiga musim berturut-turut. Sayangnya dalam tiga partai puncak itu, Pelita Jaya harus puas raih runner-up.“Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua. Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar,” kata Prastawa.&nbsp;“Terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, management dan pastinya para PJHolics yang selalu mendukung kami!”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-SK2XWTUg-"></oembed></figure>Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Johannis Winar menegaskan bahwa timnya memenangkan gelar juara IBL 2024 adalah berkat dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim.&nbsp;“Kami menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini baik di IBL dan BCL Asia, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim ini,” ujarnya.“Tugas kami untuk terus berkembang dan menjadi tim yang lebih solid lagi menuju musim depan.”“Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa tim ini dapat terus bersaing dan meraih prestasi di masa depan,” tutur sosok yang akrab disapa Coach Ahang tersebut.Trofi IBL 2024 juga jadi gelar keempat dalam sejarah Pelita Jaya, yang makin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terbaik di liga basket paling bergengsi di Tanah Air.Selain itu, kemenangan ini juga memastikan Pelita Jaya lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia Qualifiers 2025.Bagi Pelita Jaya, ini adalah tiket keduanya membawa nama Indonesia di kancah internasional melalui BCL Asia Qualifiers. Sebelumnya, Pelita Jaya menjalani debut liga klub basket se-Asia tersebut pada tahun ini dan berhasil finis di posisi lima besar.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-QS9MuS0VK"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY?si=OCo8lWfF0OFn8MJt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Trofi IBL 2024 merupakan gelar pertama Pelita Jaya dalam tujuh tahun setelah terakhir kali menjuarainya pada 2017 lalu.

Trofi IBL 2024, Penantian Tujuh Tahun Pelita Jaya Raih Gelar Juara

SKOR.id –&nbsp;Klub basket Pelita Jaya tampil luar biasa dalam babak utama Basketball Championship League Asia (BCL Asia) 2024.Runner-up Indonesian Basketball League (IBL) musim 2023 ini berhasil menembus posisi lima besar di liga antarklub basket elite Asia tersebut.Andakara Prastawa dan kawan-kawan mengalahkan tim juara dari kompetisi elite negara lain pada babak utama BCL Asia 2024 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab (UAE) pada 9-15 Juni.Kemenangan pertama diraih saat mengalahkan tim terbaik Iran, Shahrdari Gorgan dengan skor 97-90.Selanjutnya, Pelita Jaya juga menang 98-91 atas juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis.Dua kemenangan spektakuler ini menempatkan Pelita Jaya menembus posisi lima besar Asia di akhir perjuangannya dalam BCL Asia 2024.Menempati peringkat kelima, Pelita Jaya berada di bawah Al Riyadi Beirut (Lebanon), Shahrdari Gorgan (Iran), Hiroshima Dragonflies (Jepang), dan Shabab Al Ahli (UEA).“FIBA BCL Asia ini kan kompetisi antarklub yang levelnya lebih tinggi. Jadi akan sangat berguna untuk meningkatkan level tim,” ujar pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar.“Namun untuk menaikkan level permainan, selain mendapatkan lawan yang kuat juga harus diimbangi dengan kerja keras dalam bermain.”&nbsp;“Dengan mengeluarkan kemampuan maksimal di saat ketemu tim kuat, baru lah kita bisa menaikkan level permainan kita,” lanjut Coach Ahang, panggilan karib Johannis Winar.Sejak Pelita Jaya berjuang di BCL Asia 2024, para pemain berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan. Imbasnya, pesona Pelita Jaya pun tidak hanya tersaji di putaran final BCL Asia 2024.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8I2mqdSX9C"></oembed></figure>Pemain Pelita Jaya bahkan sudah mencuri perhatian publik Asia sejak berjuang di babak penyisihan ronde pertama di Mongolia (2-7 April) dan ronde kedua di Jakarta (23-26 April).Dari dua fase penyisihan tersebut, Pelita Jaya sukses sapu bersih enam kemenangan dan berhak mendapat tiket lolos ke putaran final atau babak utama BCL Asia 2024.Pada putaran final, lawan-lawan Pelita Jaya lebih berat karena mereka adalah raksasa di bola basket Asia.&nbsp;Hasil drawing putaran menempatkan Pelita Jaya berada di grup “neraka”. Ini karena tim harus berjuang di Grup B bersama perwakilan dari Jepang yang di ranking FIBA Asia berada di posisi ketiga.Lalu wakil Iran yang di ranking FIBA Asia menempati peringkat empat. Kemudian wakil Korea yang dalam ranking FIBA Asia ada di urutan kesembilan.Bahkan klub Iran (Shahrdari Gorgan) dan Korea (Busan KCC Egis) di ajang ini masing-masing diperkuat 5 pemain berlabel Tim Nasional. Keduanya dihajar oleh Pelita Jaya.Jika saja Pelita Jaya tidak terpeleset di laga perdana melawan juara Liga bola basket Jepang, B.League, Hiroshima Dragonflies, dengan kekalahan 69-86, mereka bisa melangkah lebih jauh lagi.&nbsp;Kekalahan itu menghentikan catatan 100 persen Pelita Jaya karena tak terkalahkan sejak FIBA BCL Asia diputar.&nbsp;Sebab, margin yang cukup signifikan ini ternyata yang menentukan langkah Pelita Jaya kedepannya.&nbsp;Pelita Jaya pun tidak bisa menembus semifinal karena kalah dalam perhitungan poin dengan tim lainnya dan finis di peringkat ketiga Grup B babak utama BCL Asia 2024.Meski gagal melaju lebih jauh, Pelita Jaya tetap mencatatkan momen spektakuler dalam ajang bergengsi tersebut.&nbsp;Mereka mengukir sejarah bola basket Indonesia, karena tanpa diperkuat pemain impor andalan JaQuari Mclaughlin, Pelita Jaya sukses permalukan wakil Iran, Shahrdari Gorgan yang sedang menjadi juara 3-peat Iranian Super League (2020-2024).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8HhhUcMoSj"></oembed></figure>Saat dikalahkan Pelita Jaya 97-90, Shahrdari Gorgan diperkuat kapten tim nasional basket Iran Arsalan Kazemi, Iranian pertama yang di draft oleh NBA.&nbsp;Mereka juga memiliki pemain impor anyar, Joe Young, eks NBA dan 2020 CBA (Chinese Basketball Association) Scoring Champion &amp; Foreign MVP, serta diperkuat Will Cherry mantan pebasket Cleveland Cavaliers.Ketika mengalahkan juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis, Pelita Jaya hanya bisa memainkan 9 pemain menyusul cederanya Brandon Jawato, Agassi Goantara, dan JaQuori McLaughlin.&nbsp;Sementara dari KCC Egis, di laga ini diperkuat shooting guard andalan Tim Nasional Korea Selatan Heo Ung yang baru saja mendapatkan gelar MVP ditambah 6 pemain timnas Korea dan Import Deon Thompson.Skuad mewah jawara Liga Korea itu dibungkam Pelita Jaya dengan kemenangan 7 poin usai skor akhir adalah 98-91. Catatan ini menempatkan Pelita Jaya goreskan tinta sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang mampu menghajar juara Liga Basket Korea.&nbsp;“Kami bersyukur hasil di FIBA BCL Asia ini tidak jelek-jelek amat. Apa yang didapat pemain selama di BCL Asia ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemain saat mengarungi IBL,” ungkap Coach Ahang.“Semoga musim ini bisa mengakhiri puasa gelar yang terakhir kali diraih pada 2017.”Dengan hasil ini juga, Pelita Jaya mampu melegitimasi bahwa bola basket Indonesia dan kompetisi Indonesian Basketball League di level Asia mampu berhadapan dan mengalahkan para raksasa Benua Kuning.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hWcoxj4jTXM?si=DqB5JA6ZMaHwUG0D" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelita Jaya berhasil menembus posisi lima besar BCL Asia 2024 setelah mengalahkan klub kuat asal Iran dan Korea Selatan.

Latest Articles - Johannis Winar

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Jelang Hadapi Korea Selatan dan Thailand, Chemistry Timnas Basket Indonesia Makin Baik

Kedatangan Anthony Beane Jr, Indonesia Terus Matangkan Persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2025

Johannis Winar Siap Bawa Timnas Basket Putra Raih Hasil Terbaik di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Trofi IBL 2024, Penantian Tujuh Tahun Pelita Jaya Raih Gelar Juara

Pelita Jaya Top 5 BCL Asia, Bukti Klub Basket Indonesia Mampu Bersaing di Level Internasional